Sabtu, 25 April 2015

What guess happen?

Dibawah naungan semburat awan kemerah-merahan. Duduklah seorang wanita di dipan taman dengan ke anggun an jilbab yang terurai, sehabis lebam matanya, masih terisak tangisnya.

Aku melepasnya. Melepas yang bukan mahramnya. Melepas semua. Semuanya!

Tangisnya menghilang, air matanya menguap kering.

Aku membuka lembaran baru. Baru tanpanya. 


Terimakasih, ya? J

Tidak ada komentar:

Posting Komentar