Selasa, 07 Januari 2014

AKU UNTUKMU #2


Kau tahu? Aku tak pernah lelah menjaga perasaan ini. pipiku sudah siap ketika akan kau tampar aku dengan duga penuh khawatirmu. Tetapi tidak sayang, aku tak bersama wanita lain. Selain dirimu. Aku menyukai tamparan cemburumu. Bagiku hal itu, hal yang akan sangat aku rindukan ketika aku sedang tak bersamamu.

Sore ini. demamku kambuh aku tak dapat meraih handphoneku. Aku tau. Kamu menelfonku. Dan mungkin menghawatirkanku. Tetapi aku tak dapat membalas khawatirmu dengan rayuanku saat ini. bibi membawaku ke rumah sakit. Maaf aku tak memberi tahumu. Demamku tinggi. Aku tak dapat melihat apapun disekelilingku, semua terasa tak fokus dan abu abu. Aku berteriak, tapi aku tak bisa keluarkan suaraku. Aku mencoba membuka mataku, tapi mataku sudah terbuka. Aku tertidur karena bius itu. Lalu aku bangun, semua terlihat kuning namun dapat kudengar jelas suara Bibi, memanggil namaku dengan keras dan mengoyang goyankan badanku seakan aku tak berdaya. Aku mengantuk, meskipun aku baru saja terbangun. Kuputuskan untuk memejamkan mataku yang semakin terasa berat. Dalam senyap tidurku, ku impikan dirimu, meraih tanganku mengajakku duduk ditaman kota merayakan 14 februari ini. tergambar jelas wajah ceriamu yang telah 3 tahun ini mengisi hari-hariku. Terimakasih atas semua yang kau lakukan padaku aku menyayangimu lebih dari yang kau bayangkan. Maafkan aku ketika aku tak bisa terbangun lagi, ketika degup jantungku berhenti, ketika sang waktu telah menjemputku kembali.

Aku takut tak ada yang diam dan mengerti ketika kamu marah,
Tak ada yang menggengam jemarimu saat kamu tak dalam mood yang bagus,
Tak ada yang memeluk dan merayumu saat kamu cemburu,
Tak ada yang tak lelah menanyakan kabar darimu,
Tak ada yang tak bosan menghiburmu.
Bahkan disini, aku masih menghawatirkanmu.

Untuk Aku,
Aku menyayangimu, aku tak meninggalkanmu. Selalu disampingmu.
Peluk dan sayang,
Kamu

Kenangan. Bagai ombak karang yang menyapu daratan pasir putih dan meninggalkan bekas deburan ombak dengan hangat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar