Sabtu, 04 Mei 2013

"Jangan melakukan sesuatu yang membuat aku berharap padamu."

waktu itu..  mungkin bisa dibilang masuk lubang yg cukup dalam, hingga perasaan ini mendayu-dayu untuk mengikuti alur hidupmu.
selalu kepoin kehidupan mu, kamu selalu berhasil membuatku selalu seperti itu, tapi setelah aku tau apa yang ada dihidupmu aku merasa sakit, ada tombak yang cukup tajam yang juga selalu siap menusuk nusuk hati ku dan perasaanku setelah aku berhasil kepoin apa yang ada dalam hidupmu.
mungkin saat aku bilang 'ini' 'itu' (suatu fakta hasil kepo-an ku) dia cuma bisa bilang 'kok kamu tau?' 'tau darimana?'
kamu gak pernah tau kalau aku disini.. selalu merhatiin apa yang kamu lakuin, meskipun aku gak tau apa yang kamu rasain, iyasih aku selalu kelihatan cuek kalo sama kamu.. tapi jangan lihat sikapku. lihat mataku yang selalu mencerminkan perasaanku kepadamu, kamu gak pernah tau..
namun, aku lebih suka seperti ini, meng-kepo kehidupan orang, suatu sensasi buat perasaanku,toh nanti aku juga bisa lupa sama kamu dengan sendirinya, daripada aku harus menerima semua perlakuanmu yang membuat aku berharap padamu, kalo pada akhirnya 'kamu peduli sama aku' itu suatu kalimat dari ribuan list keajaiban yang gak akan pernah terjadi. tolong berhenti memberi perlakuan yang membuat aku mengharapkan perasaanmu kepadaku...
aku bahagia meski tanpamu, bahagiaku jika kau tak timbul-tenggelam dalam kehidupanku seperti ini.
aku tau kau masih menyukainya, tak ada kata yang berdusta, aku mengetahuinya. tapi apakah kau tau? aku merasa lelah terus mengikuti kehidupanmu yang berliku tanpa megetahui perasaanmu yang sebenarnya? jujurlah saja, sakit hatiku sudah biasa. tak kan ada kata yg mampu melukai hatiku saat yang bicara itu kamu.